Korea Selatan bukan tempat yang baik untuk terlahir sebagai seekor
kucing. Aturan umum yang terjadi di sana adalah manusia tidak suka
dengan kucing, dan hasilnya kebanyakan kucing tidak suka dengan
manusia. Korea adalah salah satu di antara negara-negara maju lainnya
yang memiliki kebencian kuat terhadap hewan kucing.
Sebagian besar orang korea sebenarnya takut kucing. Dengan sebuah alasan mitos lama yaitu,
kucing adalah hewan malam yang menakutkan dan suka menyebarkan penyakit. Jika seseorang percaya akan mitos tersebut alhasil ia juga akan mulai takut dan akan membenci keberadaan kucing.
Di
Korea tidak ada yang memperdulikan kesejahteraan kucing. Di sana Tidak
ada sistem atau sarana dan prasarana yang dapat membantu mengurangi
populasi pertumbuhan kucing liar yang kelaparan,
seperti di Indonesia, Amerika dan beberapa negara lainnya, dimana ada
tempat penangkaran untuk hewan-hewan liar. Di Korea Kucing-kucing penuh
penyakit kerap kali terlihat di gang-gang jalan gelap, di atap rumah,
dan bersembunyi di bawah mobil-mobil yang terparkir di sekitar kota.
Mereka menghindari bertemu dengan orang, karena jika sampai bertemu
dengan orang resiko untuk menjadi korban dianiaya terlalu tinggi. Hari
lepas hari mereka hidup di jalan-jalan, di tempat-tempat pembuangan
sampah, dan mencari tikus yang berkeliaran di sekitar restoran semata-mata hanya untuk bertahan hidup.
Jika seseorang berusaha untuk memberikan makan kucing-kucing liar
tersebut mereka akan diasingkan dan kadang-kadang di salahkan.
Orang
Korea memiliki pepatah "bagi siapa saja yang memberi makan hewan-hewan
liar pasti dikarenakan mereka tidak memiliki teman manusia."
Di Korea jika seekor kucing secara tidak sengaja berpapasan dengan
seseorang, kebanyakan ia akan ditendang, di tangkap, di gantung, dan di
siksa atau di bakar hidup-hidup. Kejadian ini biasa terjadi di Korea
walaupun organisasi pencinta hewan telah melaporkan berbagai tindakan
kekejaman ini, namun tidak ada respon dari pihak pemerintah maupun pihak
lainnya. Sehingga kejadian ini hanya akan terjadi lagi, lagi dan lagi.
Tepat di kota di luar ibukota Seoul kita dapat menjumpai
kucing dan anjing yang terkurung di dalam kerangkeng besi dan berada di area terbuka.
Walaupun cuaca panas ataupun dingin yang sangat ekstrim pada saat musim
dingin mereka akan di biarkan berada di luar di dalam kerangkeng besi,
sehingga mereka akan menderita dehidrasi kemudian mati dan menjadi
santapan makanan seseorang. Dan ada juga kucing-kucing yang di ikat
dengan sangat kuat selama berjam-jam bahkan berhari-hari. Lalu ada juga
orang yang bertugas memasukkan kucing liar yang masih hidup ke dalam
karung lalu ia akan membentur-benturkan karung tersebut ke tanah,
terkadang walaupun masih hidup kucing-kucing tersebut akan di masukkan
ke dalam panci aluminium besar yang berisi air mendidih yang sedang di
masak di atas kompor dengan api
yang menyala, sampai-sampai teriakan kucing-kucing tersebut terdengar
keluar. Setelah beberapa menit kucing-kucing tersebut akan di angkat
lalu digantung dengan kail besar lalu mereka mulai mengulitinya. Dan
air bekas rebusan kucing tadi yang berada di dalam panci aluminium besar tersebut dijadikan minuman kesehatan.
Lalu setelah kucing-kucing tersebut selesai dikuliti akan dimasukkan ke
dalam panci aluminium besar tersebut dan dimasak menjadi makanan yang
bernama
Goyangi Soju atau dikenal dengan Cat Juice ( Jus Kucing ).
Beberapa pelaku penganiayaan kucing tersebut mengatakan fungsi merebus
kucing-kucing tersebut terlebih dahulu agar mempermudah mengulitinya.
![kucing yang sedang dikuluti](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfxqQZ8czBKV9GH2mmMMBljFypOR59nxNA-tvEAbV9VRTfZFEoR9r7TVNrRKsjq7uaYu4GJRUfO9xAQuOD0_dbzpWm_6py30rChjAcJSaOqvEAvpVHVJ9cDUcZRVDU_lK_2QiyJzqIbqpg/s1600/kucing3.jpg)
Penduduk lokal mempercayai bahwa
Cat Juice ( jus kucing ) memiliki efek kesehatan, walaupun belum ada ilmuan yang membenarkan hal tersebut.
Jadi pada intinya kucing di Korea dari lahir sampai mati, mereka akan
mengalami penganiayaan, penindasan dan kekejaman yang terburuk dari
manusia.
Sungguh nasib yang sangat tidak beruntung jika terlahir sebagai kucing di negara Korea Selatan.
:: Nah bagaimana nich apa teman-teman sudah membaca ulasan tentang
takdir atau nasib seekor kucing yang terlahir di Korea?? apa pendapat
teman-teman?? apa karena memang adanya mitos jaman dahulu dan masih di
percayai hingga kini sehingga banyak penduduk di Korea anti terhadap hewan berjenis kucing dan melakukan
pembunuhan atau pemberantasan spesies kucing dengan cara disiksa sehingga dapat mengurangi pertumbuhan populasi di
sana dan mereka akan merasa hidup nyaman tanpa hadirnya kucing di
negara mereka? atau sebaliknya nich alih-alih mitos jaman dulu tetapi
sebenarnya mereka
meraup keuntungan bisnis dari spesies kucing itu
sendiri dengan dijadikan makanan yang di jual dan minuman kesehatan yang
dipasarkan.